Lompat ke konten
Home ยป Karpet Permadani

Karpet Permadani

Karpet Permadani Memiliki Banyak merk dan kualitas diantaranya

karpet moderno

Karpet Exotic Africa

Apa yang dimaksud karpet permadani?

Karpet permadani adalah kain tekstil yang dihamparkan di atas lantai untuk memperindah ruangan. Karpet permadani umumnya terbuat dari serat sintetis polipropilena, nilon, atau wol yang lembut. Saat dihamparkan di atas lantai, karpet permadani bisa menghangatkan kaki Anda sekaligus memperindah ruangan. Ada beberapa perbedaan antara karpet dengan permadani.

 
Karpet adalah kain yang digunakan untuk menutupi seluruh permukaan lantai, sedangkan permadani hanya menutupi sebagian area lantai. Cara pemasangan dan perawatannya pun berbeda. Karpet biasanya melekat di lantai dan harus dipasang oleh ahlinya sehingga karpet cenderung sulit dicuci. Sementara itu, permadani mudah dibongkar-pasang dan dicuci karena tidak melekat di lantai.

 
Ukuran karpet cenderung lebih besar dan panjang dibandingkan permadani. Sementara itu, ukuran permadani lebih fleksibel sehingga dapat digunakan untuk menghias ruangan kecil sekalipun. Jika dahulu Anda hanya mengenal motif klasik, kali ini karpet permadani memiliki motif yang beragam. Ada karpet permadani motif hexagonal, minimalis, monokrom, tribal, dan lain-lain.

Cara memilih karpet permadani

Banyaknya pilihan karpet permadani mungkin membuat Anda kebingungan. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, kami akan memberi tahu tips memilih karpet permadani yang bagus. Mari disimak!

Cermati material yang digunakan

Bahan material memegang kunci kenyamanan dan ketahanan suatu karpet permadani. Karena itu, sebelum membeli karpet pemadani, pastikan Anda mengetahui jenis serta karakteristik materialnya.  

Polipropilena: Teksturnya halus, kuat, dan tahan lama

Polipropilenaatau PP adalah bahan serat sintetis yang paling banyak digunakan untuk membuat karpet permadani. Bahan ini dikenal kuat, tahan jamur, tahan noda, tahan bahan kimia, dan bisa dibersihkan dengan air. 

Tekstur karpet permadani berbahan PP terasa halus dan motifnya lebih beragam. Namun, karpet permadani mudah menyusut jika dijemur di bawah sinar matahari langsung. Supaya kualitas karpet permadani selalu terjaga, hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.

Nilon: Dapat dibersihkan dengan beberapa cara

Nilon adalah bahan karpet permadani yang memberi fleksibilitas serta kemudahan dalam pembersihannya. Karpet permadani berbahan nilon bisa dibersihkan dengan cara dicuci, di-vacuum, atau disapu. Warnanya pun lebih awet dan tidak mudah pudar. Karena itu, karpet permadani berbahan nilon banyak dipasang di ruang perkantoran, khususnya di area yang banyak dilalui oleh orang-orang.

Non-woven: Tidak menggores permukaan lantai

Non-woven adalah kain bukan tenunan yang serat-seratnya tidak dirajut, melainkan diikat dengan bahan kimia tertentu. Karpet permadani berbahan non-woven biasanya digunakan untuk isolasi termal, lapisan antiair, atau sekadar memberi kelembutan di lantai. 

Karpet permadani berbahan non-woven relatif lebih lembut dan tidak menggores lantai. Bobotnya juga lebih ringan dan mudah dilipat. Namun, Anda harus berhati-hati karena karpet ini akan cepat rusak jika dicuci berkali-kali.

Perhatikan ketebalan dan teksturnya

Ketebalan karpet permadani bermacam-macam, mulai dari 2 mm hingga 1,5 cm. Makin tebal bahannya, makin empuk dan nyaman karpet tersebut untuk dijadikan alas duduk. Karpet permadani yang tipis kurang nyaman digunakan sebagai alas duduk. Karena itu, karpet permadani tipis lebih cocok dijadikan dekorasi lantai.


Apabila Anda ingin menjadikan karpet permadani sebagai alas duduk, pilihlah karpet permadani yang ketebalannya di atas 1 cm. Namun, jika karpet permadaninya hanya dijadikan alas lantai, karpet permadani yang ketebalannya di bawah 1 cm sudah cukup.

Sesuaikan ukurannya dengan ruangan

Ukuran karpet permadani pada umumnya adalah 100 cm x 150 cm dan 120 cm x 170 cm. Namun, ada juga yang ukurannya mencapai 200 cm x 300 cm. Ketika memilih ukuran karpet, Anda harus menyesuaikannya dengan lebar ruangan. Karpet permadani berukuran 100 cm x 150 cm cocok digunakan di ruang tamu atau kamar tidur.

Sementara itu, untuk ruang tengah atau ruang keluarga, Anda bisa menggunakan karpet permadani yang lebih besar. Karpet permadani jumbo dengan lebar 200 cm cukup untuk menutup sebagian luas lantai ruang tengah.

Pilih desain dan warna yang sesuai konsep interior

Motif, desain, dan warna karpet permadani bisa memperindah ruangan. Namun, salah memilih desain karpet permadani bisa membuat ruangan terlihat membosankan atau berlebihan. Karena itu, sebelum membeli karpet permadani, Anda harus mengetahui konsep interior rumah terlebih dahulu.


Jika Anda memiliki konsep interior minimalis, pilihlah karpet permadani yang motifnya sederhana. Motif tribal, hegaxonal, atau polos bisa menjadi pilihan tepat. Sementara itu, karpet permadani berwarna natural, seperti abu-abu, cokelat, atau putih cocok untuk ruangan berkonsep Skandinavian.

Hindari memilih karpet yang motifnya lebar apabila ruangan Anda terbatas karena akan membuat ruangan terkesan makin minim. Sebaiknya, pilih karpet yang motifnya kecil atau bahkan polos.